Sabtu, 14 Juli 2012

Body Painting (art performance / tatto)





Body painting, sebuah media seni lukis yang seksi dengan media manusia itu sendiri sebagai media lukisnya dalam menuangkan ide liar lukisan. namun hal ini jika di ekspresikan secara gamblang di negara kita maka akan di anggap sebagai sesuatu yang tabu (porno aksi dan pornografi).
Body painting dalam makna sederhana adalah tubuh yang di warnai sebagai bentuk daya kreatif simbolisasi-simbolisasi diawali oleh kesadaran religi. Banyak macam karya seni yang diproduksi manusia sebagai pernyataan atas makna dan nilai kehidupan, salah satunya adalah body painting
Ada dua jenis dalam body painting ini, yaitu body painting permanent dan tidak permanent, body painting yang permanent biasa dikenal dengan TATO, sedangkan yang tidak permanent biasanya di pergunakan untuk kepetingan pentas kesenian (performance art).
Dari sini secara sederhana bisa kita simpulkan dua hal dalam body pinting :
1. Body Painting dengan sudut pandang TATO
2. Body Painting dengan sudut padang Art (performance art) Body Painting masuk ke kultur budaya pop Indonesia melalui komunitas dunia malam.
Hal ini mungkin berhubungan dengan cara menikmati hasil seni ini yang menuntut pemakainya memamerkannya dalam keadaan setengah bugil atau bugil sama sekali ke penontonnya.Komunitas Body Painting bahkan juga mengadakan acara tahunan yang disebut juga World Body Painting Festival. Festival utama diadakan setiap tahun di Seeboden, Austria, lebih dari seratus artis dan model, serta ribuan pengunjung, datang dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Untuk pertama kalinya World Body Painting Festival diadakan di Asia pada tahun 2008 dengan bonus pameran. Daegu Korea Selatan adalah tuan rumah untuk Festival Body Painting Dunia 2008, dan merupakan acara body painting terbesar di planet ini. Festival di adakan setiap tahunnya pada bulan Juli, atau tepatnya pada tanggal 12 hingga 18 Juli 2010.

Jumat, 13 Juli 2012

Aliran Dalam Seni Rupa







Seni Rupa mempunyai banyak aliran di dalamnya, beberapa aliran seni rupa itu antara lain adalah :
1.    Naturalisme
Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin sesuai mata kita melihat.
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall di Indonesia yang menganut corak ini : Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir Anom dan Trubus.
2.    Realisme
Realisme adalah corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.
3.    Romantisme
Romantisme merupakan corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam cerita romah. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang lebih
4.    Impressionisme
Impressionisme merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, SIsley, Edward Degas dan Mary Cassat.
Di Indonesia penganut aliran ini : Kusnadi, Solichin dan Afandi (sebelum Ekspresionisme).
5.    Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee. Di Indonesia penganut ini adalah : Affandi, Zaini dan Popo Iskandar.
Contoh Lukisan bercorak Naturalisme, Contoh Lukisan bercorak Impresionisme, karya Basoeki Abdullah karya George Sevoat.
6.    Kubisme
Kubisme lahir pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari seniman kepada alam. Pelopor Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger, Braque, Albert Glazes.
Fernand Leger, Robert Delaunay, Francis Picabia dan Juan Gris.
7.    Fuvisme
Fuvisme merupakan nama yang dijuluki kepada sekelompok pelukis muda yang muncul pada abad ke 20. Ciri khas seni lukisannya ialah warna-warna yang liar. Des fauves dalam bahasa Perancis artinya binatang liar. Karena keliaran dari warna-warna itulah oleh kritikus Perancis Louis Vauxelles dilontarkan dengan nama Fauvisme.
Tokoh-tokoh aliran ini : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink, Rauol Dufi dan Kess Van Dongen.
8.    Dadaisme
Dadaisme lahir karena berkecamuknya Perang Dunia I. Sifatnya dikatakan anti seni, anti perasaan dan cenderung merefleksi kekasaran dan kekerasan. Karyanya aneh seperti misalnya mengkopy lukisan Monalisa lalu diberi kumis, tempat kencing diberi judul dan dipamerkan. Dilakukan juga metode kolase seperti misalnya kayu dan rongsokan barang-barang bekas.
Tokoh-tokoh aliran ini : Juan Gross, Max Ernst, Hans Arp, Marcel Duchamp dan Picabia.
9.    Futurisme
Futurisme ialah sebuah aliran seni lukis yang lahir pada tahun 1909. Aliran ini mengatakan keindahan gerak dan dipandang sebagai pendobrak aliran Kubisme yang dianggap statis dalam komposisi, garis dan pewarnaan. Futurisme mengabdikan diri pada gerak sehingga pada lukisan anjing digambarkan berkaki lebih dari empat.
Tokoh aliran ini : Umberto, Boccioni, Carlo Cara, Severini, Gioccomo Ballad an Ruigi Russalo.
10.    Surrealisme
Surrealisme pada awalnya merupakan gerakan dalam sastra yang diketemukan oleh Apollinaire utuk menyebut dramaya. Pada tahun 1024 dpakai oleh Andre Bizton untuk menyebutkan corak dalam seni lukis. Dalam kreativitasya corak surrealis berusaha membebaskan diri dari control kesadaran, menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
Pelopor Surrealisme : Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut : Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.
11.    Abstraksionisme
Seni abstrak dalam seni lukis  ialah seni yang berusaha mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman. Karena timbul dari dalam batin. Dalam seni abstrak terbagi dua katagori besar yaitu :
a.    Abstrak Ekspresionisme
D Amerika abstrak ini terdapat dua kecenderungan yaitu :
-    Color Field Painting, yaitu lukisan yang menampilkan bidang-bidang lebar dan warna yang cerah.
Pelopornya : Mark Rothko, Clyfford Stll, Adolf Got lieb, Robert Montherwell dan Bornet Newman.
-    Action Painting, yaitu lukisan yang tidak mementingkan bentuk yang penting adalah aksi atau cara dalam melukiskannya. Tokohnya adalah : Jackson Polack, Willem de Koning, Frans Kliner dan; adik Twarkov.
Di Perancis abstrak ekspresionesme diikuti oleh : H. Hartum Gerard Schneider, G. Mathiew dan Piere Souloges. Kemudian yang diberi nama Technisme dipelopori : Wols Aechinsky dan Asger Yorn.
b.    Abstrak Geometris
Abstrak Geometris disebut juga seni non obyektif. Dipelopori oleh Kandinsky. Setelah itu bermunculan abstrak geometris yang lain dengan nama berbeda antara lain :
?    Suprematisme, yaitu lukisan yang menampilkan abstraksi bentuk-bentuk geometris mumi dengan tokohnya adalah kasimir Malevich.
Konsiruktivisme, sebuah corak seni rupa 3 dimensi yang berusaha menampilkan bentuk-bentuk abstrak dengan menggunakan bahan-bahan modem seperti kawat, besi, kayu dan plastik.
Tokohnya : Vladimir Tatlin, Antonic Pevner, Naum Gabo dan A. Rodehenko. Alexander Calder karena patungnya dapat bergerak disebut Mobilisme di Amerika patung yang dapat bergerak disebut Kinetic Sculpture. Minimal Art juga termasuk dalam kelompok konstruktivisme. Seni ini lahir karena situasi tehnologi industri yang tinggi dan karyanya cenderung kea rah aristektual.
?    Neo Plastisisme (De Stijil), yaitu corak seni abstrak yang menampilkan keuniversalan ilmu pasti. Aliran ini berusaha mengembalikan pewarna kepada warna pokok dan bentuk yang siku-siku Tokohnya ialah Piet Mondarian, Theo Van Daesburg dan Bart Van Leck.
?    Op Art (Optical Art), disebut juga Retinal Art yaitu corak seni lukis yang penggambarannya merupakan susunan geometris dengan pengulangan yang teratur rapi, bisa seperti papan catur. Karya ini menarik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata dengan ilusi ruang. Tokoh corak ini : Victor Vaserelly, Bridget Riley, Yacov Gipstein dan Todasuke Kawayama.
12.    Pop Art (Popular Art)
Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkemang di Amerika pada tahun 1956. nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhan dengan seni tanpa obyek dan mengingatkan kita akan keadaaan sekeliling yang telah lama kita lupakan. Dalam mengambil obyek tidak memilih-milih, apa yang mereka jumpai dijadikan obyek.
Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasang sandal disandarkan  diatas  rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupa dan akhirnya dipamerkan.
Kesan umum dari karya-karya Pop art menampilkan suasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
Tokoh-tokohnya antara lain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg dan Cristo.
Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.
13.    Seni Instalasi
Berarti sejumlah kanfas atau obyek ide instalasi dimulai dari barang-barang yang  ditemukan di mana-mana dan kemudian di kembangkan, direkayasa di work shop, di improvisasi dengan ruang, atau merupakan input respons terhadap ruang ataupun yang mengelilinginya, susunan dalam sebuah fungsi dirakit dengan obyek-obyek lain jadilah sebuah sistem itulah instalasi.

Kamis, 12 Juli 2012

Pengaruh Aliran Musik Rock dalam Penampilan





Pada saat ini ada beragam sekali aliran musik yang kita ketahui, diantaranya aliran musik jazz, pop, rock, dangdut, klasik, blues, underground, punk, keroncong, rock & roll, dan grunge. Dari berbagai aliran musik yang telah disebutkan diatas mempunyai ciri-ciri/karakter tersendiri dan ciri-ciri/karakter tersebut berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi musiknya, instrumentnya (alat musik yang digunakan), dan penampilan yang dikenakan baik oleh pemain maupun penikmat/penggemarnya. Sebagian orang berpendapat bahwa penampilan yang mereka kenakan merupakan gambaran dari jati diri yang dapat ditunjukan kepada khalayak ramai dengan tujuan agar orang lain tahu bahwa orang tersebut menganut suatu aliran musik tertentu yang dituangkan dalam pakaian dan aksesoris yang mereka kenakan,gaya rambut, hingga perilaku dalam aliran musik yang mereka anut. Sedangkan musik itu sendiri adalah sesuatu yang indah yang dapat menggambarkan ekspresi jiwa manusia yang dituangkan lewat suara ( Banoe, Pono. Kamus Musik. 2007).

Bersumber dari kedua pendapat di atas, dapat dihubungkan antara musik dengan penampilan. Sebagai contoh, seseorang yang menganut aliran musik rock atau suka dengan musik rock akan berpenampilan sangar dan garang seperti musik rock itu sendiri yang termasuk dalam aliran musik yang menggunakan banyak distorsi suara sehingga berkesan sangar, keras dan dapat membuat pendengar begoyang mengikuti hentakan-hentakan yang ada dalam musik rock tersebut.

Dari keberagaman penampilan yang telah disebutkan diatas, dapat diambil kesimpulan aliran musik apa yang dianut. Sebagai contoh seseorang yang berambut bergaya Punk dengan celana panjang yang ketat pada bagian bawah dan memakai aksesoris seperti tindik di telinga maka kita sudah dapat menebak bahwa orang tersebut beraliran musik Punk, dan jika kita melihat orang berpakaian hitam-hitam dengan menggunakan topeng yang berbentuk seram dan kadang berbentuk muka binatang dengan memakai berbagai macam aksesoris dari logam maka kita bisa menebak orang tersebut menganut aliran musik Underground.1. Pengertian Pengaruh

Dalam kamus besar bahasa Indonesia Pengaruh yaitu daya yang ada atau timbul dari sesutau ( Orang, benda yang ikut membentuk watak, kpercayaan, atau perbuatan seseorang). Sedangkan menurut Djohan (2003: 107)
“… musik dapat menimbulkan dampak prilaku yang aneh bagi pemain musik. Penelitian yang dilakukan terhadap 208 pemain musik professional tiga buah orkestra itu menunjukkan bahwa musik-musik pada jaman sekarang mempunyai pengaruh buruk atas kesehatan pemain. Eksperimen dilakukan pada orkestra pertama memainkan musik-musik modern, orkes kedua memainkan musik-musik campuran dan orkes ketiga memainkan musik klasik. Ternyata pemain klasik lebih sehat dibandingkan yang lainnya. Para musisi modern pada umumnya sering dilanda rasa gelisah, mudah marah, agresif, sulit tidur, sakit kepala dan sering murung…”


Kutipan di atas dapat menunjukkan bahwa musik dan beraktivitas musik memang sangat berpengaruh terhadap yang melakukannya, dalam kutipan di atas yang mempengaruhi adalah jenis musiknya.




2. Pengertian Musik
Ada dua pendapat mengenai pengertian musik yang akan dijelaskan disini, yang pertama adalah pengertian musik menurut Muhammad Syafiq dan yang kedua adalah pengertian musik menurut Pono Banoe.

• Menurut Muhammad Syafiq dalam bukunya yang berjudul Ensiklopedia Musik Klasik, Musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi.

• Menurut Pono Banoe dalam bukunya Kamus Musik, Musik adalah gambaran jiwa seseorang yang dituangkan melalui bunyi atau suara.

2. Pengertian Penampilan

Penampilan berasal dari kata “Tampil” yang berarti maju, atau menunjukan diri kepada orang lain. Sedangkan penampilan itu sendiri berarti proses, cara, perbuatan yang bertujuan untuk menampilkan kepada orang lain (Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Balai Pustaka, 2003).

Sedangkan menurut kamus bahasa melayu nusantara, dewan bahasa dan pustaka Brunei, 2003. Tampil adalah datang atau melangkah maju, menampakkan diri atau muncul, mengambil peranan atau mengambil daya usaha.
Berdasarkan kedua kutipan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penampilan adalah keinginan seseorang untuk menunjukan diri kepada orang lain, baik melalui pakaian, perbuatan, Tingkah laku, dll.

4. Pengertian Aliran Musik

Adalah Paham atau suatu bentuk yang beda dari sebuah musik baik dari irama, penggunaan tangga nada, lirik, dan dari bentuk musiknya.(Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka. 2001 ). Paham atau bentuk dari musik itu sendiri mempunyai karakter masing masing, dan karakter yang ada berbeda antara satu aliran musik dengan aliran musik yang lain.

5. Pengertian Musik Rock

Jenis musik yang berkarakter keras dan menghentak-hentak. Jenis musik popular sebagai pengembangan dari musik Rock & Roll yang berasal dari Amerika Serikat dan berkembang di dunia barat sekitar tahun 1950, dasar musik Rock adalah terletak pada solo vokal dan pada iringan gitar dengan menggunakan format Band/Combo ( Banoe, Pono. Kamus Musik. 2007).

Karena musik Rock merupakan musik yang keras, sangar, dan menghentak-hentak dengan menggunakan banyak Distorsi suara maka penampilan yang dikenakan pemain maupun Audiencenya akan mengikutinya, yaitu berpenampilan jantan dan sangar dengan menggunakan berbagai macam aksesoris dari logam, berambut gondrong dan senang dengan warna hitam karena warna hitam menggambarkan kegelapan dan menggambarkan sesuatu yang menyeramkan. Ditambah lagi dengan kebiasaan para pemain dan Audiencenya yang suka minum minuman keras yang identik dengan kekerasan.

Artikel Design Grafis





Desain Grafis adalah ilmu komunikasi visual yang dilandasi kemampuan berpikir dan ketrampilan artistik. Suatu disiplin ilmu yang berhubungan erat dengan komunikasi dan marketing. Sehingga seorang Desainer Grafis yang asli bukan “gadungan” atau “Aspal (Asli tapi palsu) dapat menyerap dan mengimplementasikan konsep dari komunikasi dan marketing.


Kebanyakan masayarakat menyebut desain grafis adalah orang yang pandai CorelDraw, Photoshop, Ilustrator, Freehand dll. Itu suatu kenyataan yang terjadi sebagai pada orang yang mengganggap seorang sudah bisa CorelDraw , Photoshop dll berarti sudah dapat disebut menjadi desainer grafis. Itu menurut saya adalah salah besar!!!!. Bayangkan saja, seorang baru bisa menggunakan CorelDraw, Photoshop, Freehand merasa sudah menjadi seorang desainer grafis. Kalau semua orang beranggapan seperti itu, bisa-bisa dunia desain grafis Indonesia bisa ancur berantakan..hehehe..


Padahal seperti kita ketahui, Corel Draw, Freehand, atau Photoshop dan software pendukung Grafis Desain lainnya hanyalah sebagai alat/tools yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu desain melalui komputer (digital). Tanpa software-software tersebut mana mungkin dapat menghasilkan karya desain seperti Desain Foto dan Desain Brosur yang sempurna bentuk maupun warnanya. Dan software-software ini memang menjadi andalan untuk desain, final artwork untuk cetak dan multimedia.


Di jaman serba digital saat ini, kemampuan mengopoperasikan software desain adalah mutlak untuk dipelajari dan diterapkan hasilnya. Tanpa kemampuan tersebut seorang desainer grafis akan mendapat kesulitan dalam mewujudkan ide-ide atau imajinasinya bahkan kesulitan untuk dapat bekerja sama dengan sebuah perusahaan Design Grafis/agency misalnya yang notabene semua hasil pekerjaan saat ini serba digital serta serba canggih.


Saat ini di beberapa kalangan setting adalah termasuk dalam desain. Ini juga termasuk pendapat yang salah kaprah bagi saya. Karena setting mempunyai pengertian adalah menyusun atau menata letak. Jadi pengertian Setting bukanlah Desain..!!!! Pada jaman dahulu sebelum seperti jaman sekarang ini, untuk mendesain sebuah huruf misalnya, kita harus menyeting huruf itu mau diletakan dimana dan mau bentuk huruf seperti apa itu masih menggunakan manual memakai kertas dan menempelkan tulisan atau huruf-huruf ke atas kertas dengan seting letak yang tepat.


Desain Grafis tidaklah semudah seperti itu, melainkan butuh ide dan imajinasi yang kuat untuk dapat membangun sebuah karya grafis yang mempesona (cie....kayak lihat cwek cantik ja...), jika desain grafis itu mudah, kenapa harus ada akademi, universitas atau tempat kursusan desain grafis. Jadi jadi beranggapan desain grafis itu gampang atau mudah... Pelajari lebih dalam dan kembangkan kreatifitasmu tanpa batas...,




Created by : Rangga Morron's
DESAIN GRAFIS INDONESIA MASIH TERTINGGAL


Meski desain grafis telah berkembang di Indonesia sejak alhir abad ke-18, pada perjalanannya kini desain grafis Indonesia masih jauh dari negara barat, termasuk negara asia seperti singapura, hongkong atau jepang. Permasalahan ketertinggalan desain grafis Indonesia tidak hanya menyangkut teknik dan mesin cetak, melainkan belum ditemukannya desain khas Indonesia. Masa keemasan desain grafis Indonesia sudah dimulai sejak awal abad ke-20 saat periklanan mulai marak di Indonesia, utamanya untuk aneka produk bumi dan import serta publik, seperti uang, perangko dan form. Sejak tahun 1930-an, Oxenaar (konsultan desain PTT) membuat revolusi desain untuk pos Belanda yang sangat maju dibanding dengan negara eropa lainnya. Desain karya belanda di Indonesia lebih ke arah etnis nusantara (tarian, benda seni, motis bias, dll, kadang dengan tampilan art deco.


Sayangnya setelah masa konfrontasi, sekitar tahun 1959 desain mengalami kemunduran dianggap dipakai sebagai media propaganda antibarat, sesuai peninggalan masa kedudukan Jepang. Kemunduran ini menjapai puncaknya tahun 1970-an ketika iklan dengan ilustrasi tangan mulai bergeser dengan iklan foto. Selain itu, Indonesia mulai dibanjiri dengan barang Amerika, yang banyak mempengaruhi pengiklan dan terus berlangsung hingga tahun 2000-an. Padahaldesain yang baik, tidak boleh terkotak-kotak, tapi harus ber-derless (tanpa batas). Sebagai negara besar sudah sepantasnya Indonesia memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan dengan negara lain.


Saya yakin desain khas Indonesia suatu saat nanti pasti muncul akibat tuntutan publik. Sayangnya, banyak perusahaan-perusahaan Indonesia malah justru lebih percaya pada pekerja asing seperti Singapura, Jepang atau Hongkong. Memang Indonesia masih sulit menciptakan satu gaya desain tersendiri akibat bentuk negara Indonesia yang memakai nation state, sehingga menghasilkan budaya yang beragam dan sulit dicari intinya.


Memang perlu waktu. Tapi harus diingat, kita punya satu bahasa pemersatu yang seharusnya bisa dijadikan pendekatan untuk mencari desain. Di sisi lain Indonesia masih banyak ketinggalan dalam segi teknik dan mesin cetak yang tidak memadai. Tak jarang, gara-gara kemampuan mesin cetak yang minim, sebuah desain tak jadi dibuat. Menjadi seorang Desain Grafis harus kompromi dan harus realistis.

DESIGN VEKTOR erotica | music

















POSTER design